mungkin dengan perpindahan manusia melalui jembatan tanah dan penyeberangan-laut jarak dekat dari kawasan yang kini dikenal sebagai Asia Tenggara. Para penghuni perdana ini mungkin moyang dari penduduk asli Australia modern. Pada masa pendudukan Eropa di akhir abad ke-18, sebagian besar penduduk asli Australia mempertahankan hidupnya dengan cara memburu, dengan tradisi lisan dan nilai-nilai kerohanian yang kompleks berdasarkan penghormatan atas tanah air dan sebuah kepercayaan zaman impian. Penghuni Kepulauan Selat Torres, termasuk pada ras Melanesia, pada awalnya merupakan pekebun danpemburu-pengumpul.Setelah kunjungan sporadis oleh para nelayan dari Nusantara orang Eropa
pertama yang melihat daratan utama Australia, sekaligus menjadi orang Eropa pertama yang menjejakkan kaki di benua Australia adalah seorang mualim Belanda, Willem Janszoon. Dia melihat pantai Semenanjung Tanjung York pada tanggal yang tak diketahui di awal tahun 1606, dan menjejakkan kakinya untuk kali pertama pada 26 Februari di Sungai Pennefather di pantai barat Tanjung York, dekat sebuat tempat yang kini menjadi kota Weipa. Bangsa Belanda mengaku bahwa seluruh seluruh pantai barat dan utara "Belanda Baru" pada abad ke-17, tetapi tidak mengupayakan pendudukan. William Dampier, seorang penjelajah Inggris mendarat di pantai barat-laut Australia pada 1688 dan melakukannya lagi pada 1699 di tengah perjalanan pulangnya. Pada 1770, James Cook berlayar dan membuat peta di sepanjang pantai timur Australia, yang kemudian ia namai sebagai New South Wales dan diaku sebagai milik Britania. Replika kejadian ini lalu didirikan di Fremantle, Australia Barat pada tahun 1988 sebagai peringatan ulang tahun Australia yang ke-200. Temuan Cook menyiapkan jalan untuk pelaksanaan sebuah koloni mahkota baru. Koloni Mahkota New South Wales dibentuk pada 26 Januari 1788, ketika Kapten Arthur Phillip memimpin rombongan First Fleet ke Port Jackson.Tanggal itu menjadi hari nasional Australia, Hari Australia. Van Diemen's Land, kini dikenali sebagai Tasmania, diduduki pada 1803 dan menjadi koloni terpisah pada 1825. Britania Raya secara resmi mengakui bagian barat Australia sebagai miliknya pada 1828. Ekspedisi ini telah menghasilkan penemuan-penemuan penting yang menjadi rangsangan untuk mendirikan koloni bagi para terhukum Inggris, sebagai ganti hilangnya koloni-koloni di Amerika (yang merdeka saat itu).
Koloni-koloni terpisah dibentuk sebagai pecahan dari New South Wales: Australia Selatan pada 1836, Victoria pada 1851, dan Queensland pada 1859. Teritorial Utara dibentuk pada 1911 ketika ia memisahkan diri dari Australia Selatan. Australia Selatan dibentuk sebagai "provinsi bebas"—sebab ia tidak pernah menjadi koloni tahanan. Victoria dan Australia Barat juga dibentuk sebagai "provinsi bebas", tetapi kemudian menerima tahanan yang dikirim. Sebuah kampanye oleh pemukim New South Wales memicu berakhirnya pengangkutan tahanan ke koloni itu; kapal laut tahanan terakhir tiba pada tahun 1848.
source :
http://sbenua.blogspot.com/2011/11/sejarah-benua-australia.html?showComment=1362410660176#c8382005208094894248
Tidak ada komentar:
Posting Komentar