Membangun Silaturahmi itu, Tidaklah Mudah - Indonesiaku Bicara

Breaking

Kamis, 14 Maret 2013

Membangun Silaturahmi itu, Tidaklah Mudah

http://indonesiakubicara.blogspot.com/       sebenarnya, banyak sekali cara yang dapat kita lakukan agar kita itu lebih dekat dengan keluarga kita, mungkin berbicara dengan telepon seluler hanya sebatas bicara karena dibatasi tatapan langsung kepada keluarga yang kita tuju, tapi dengan membangun silaturahmi, kita akan mampu menjalin silaturahmi dengan kuat, tali silaturahmi dalam keluarga jangan kamu enggan berupa maupu tanpa kesengajaan menghancurkannya, kehidupan tanpa silaturahmi yang baik terkadang kehidupan yang kita jalani akan merasa terbebani akan peristiwa tersebut yang juga berdampak pada psikologis kita karena mau-tidak mau yang namanya keluarga tidak semudahnya dilepaskan dari kehidupan. mungkin suatu saat ketika kita melepaskan keluarga dari kehidupan kita akan terasa sulit untuk dilupakan meskipun telah dilepaskan dari kehidupan kita karena itu akan terus terbayang dipikiran . membuat kita merasa hina dihadapan Allah.swt karena saya juga pernah  mendengar nasehat dari guru SMP saya bahwa " Barang siapa yang bercerai berai dalam hubungan kekeluargaan diatas 3 hari lamanya maka ia akan hina di Hadapan Allah. Swt. " tentu ia mengatakan hal ini pada saya karena ia tentunya pernah membaca dalam hadist Rasullulah mendengarkan nasehat dari orang lain. 

     Menjaga silaturahmi itu adalah hal yang sangat sulit kita lakukan, apalagi jikalau ada orang yang membenci keluarga kita, ia akan berupaya bagaimana keluarga kita itu bercerai berai bagaikan tahi kambing yang dalam kantongan Pencernaan yang bersatu di dalamnya ketika tahi kambing itu keluar tahi itu akan berserakan dan bercerai berai-berai. 

    Dengan masih adanya keluarga yang anda sayangi terutama kedua Orang Tuamu, lakukanlah cara yang terbaik untuk kamu lakukan agar Orang tua juga dapat merasakan kebahagiaanmu,  percuma hidup di dunia ini kalau terbebani dosa pada orang tua. waktu kita dalam kandungan ibu bapak kita dan Ibu kita tidak pernah berhenti memulas-memulas kita dalam perutnya yang selalu berangan-angan apa cita-cita Anaknya nanti ketika besar nanti. ketika kamu disuruh orang tua mu janganlan pernah katakan tolak atas perintahnya, karena itu akan membuat peraan orang tua mu itu terpukul bagaimana perilaku anaknya yang saya rawat waktu kecil, memberi makan, membersihkan kotoran anusnya . tapi apa ada ia hanya membelasnya dengan sebuah Bom yang diperanggapkan sebagai kejahatan bagaikan air susu dibalas dengan air tuba. mau ???????
ketika kamu jadi seorang tua kelak kamu diperlakukan budak oleh anakmu nanti  ..??? kamu pastinya akan merasa sedih atas perlakuan budak oleh anakmu. kamu tahu sendiri kan bagaimana perasaan orang tua itu kepada anaknya sangat besar, perasaan orang tua itu benar-benar terpukul disaat ia berupaya mencintai anaknya dengan berbagai upaya agar anaknya itu berperilaku dengan baik tetapi jsutru menjadi kebencian. sangitnya perasaan orang tua kepada anaknya. sama halnya ketika kamu di sekolah adalah orang pendiam yang cerdas namun diselimuti cacat pada tubuhmu, meskipun kami terus berupaya membela temanmu yang mungkin kebetulan sedang dalam masalah berkelahi di sekolah tapi ia justru membalikkan mulutnya kepada kamu dengan mengata-ngatai kamu tanpa melihat keadaan sebetulnya pastinya kamu akan merasa sedih dan terpukul atas kejadian itu padahal apa yang kamu lakukakan itu baik untuk temanmu. itulah bagaimana cara kita menjaga tali silaturahmi keluarga kita agar tidak ada orang yang mau mencelakai kita dengan jalan berupaya menghancurkan keluarga kita.

Tidak ada komentar: