Kubah Pasar Lakessi Bocor - Indonesiaku Bicara

Breaking

Rabu, 01 Januari 2014

Kubah Pasar Lakessi Bocor

PAREPARE -- Persoalan baru muncul di pasar semimodern Lakessi pasca relokasi ribuan pedagang. Itu karena tergenangnya air di area lantai dua, yang menyebabkan pedagang dan pengunjung tidak nyaman. Genangan air ini timbul akibat kubah pasar senilai Rp70 miliar itu bocor.
Pantauan PARE POS, kemarin, bekas genangan air masih terlihat di lantai dua pasar tersebut. Sejumlah pedagang pakaian jadi mengaku khawatir karena air nyaris masuk ke los mereka. Pedagang Lakessi, H Ruslan dan H Zaenal membenarkan jika hujan turun, air tergenang di lantai dua akibat atap kubah yang jebol.
"Kalau hujan turun, air pasti tergenang di atas lantai yang tingginya bisa mencapai mata kaki orang dewasa. Ini yang membuat kami tidak nyaman berjualan," keluhnya, kemarin. Senada diungkap pedagang lainnya Mimin dan Hj Tasmia. Keduanya khawatir jika kondisi tersebut tidak segera teratasi akan berdampak buruk bagi bangunan khususnya los pedagang. 
"Kalau hujan pak, air tidak hanya lewat kubah itu, tetapi ada beberapa tiang pembuangan juga dilewati air. Kalau terus seperti ini, barang jualan kami bisa basah dan rusak," ungkap Ruslan sambil memperlihatkan tiang pembuangan yang dilalui air saat hujan, sore kemarin.
Masalah lainnya kata dia, saat air tergenang di lantai dua, akan merembes ke lantai di bawahnya. "Serba salah dan rumit, kalau kita sapu air yang tergenang di lantai dua, tentu mengenai pedagang yang ada di bawah, sehingga terkadang bisa terjadi ribut-ribut. Olehnya itu, kami berharap kepada pemerintah untuk segera mengatasi kubah yang jebol itu dan mencarikan solusi tiang pembuangan itu tidak lagi dilalui air," harap pedagang.
Menanggapi kondisi itu, Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi (GNPK) Parepare bersama dua mantan anggota DPRD Parepare, HA Ridha Ali dan HA Rahman Saleh menggelar konferensi pers di Warkop Dg Sija, kemarin. Mereka mengaku mendapat keluhan dari pedagang terkait kondisi di Pasar Lakessi yang dinilai memprihatinkan.
Koordinator GNPK Parepare, H Bakhtiar Syarifuddin mengatakan, pemerintah kota harus segera bertindak mengingat kondisi pasar yang menghabiskan dana puluhan miliar itu sudah mengalami kerusakan di beberapa titik. "Pemerintah harusnya jeli melihat kondisi ini, karena sudah membuat sejumlah pedagang tidak betah," imbuh Bakhtiar.
Dia mengungkapkan bahwa saat musim hujan tiba ketinggian air di sekitar pedagang khususnya pakaian jadi setinggi pergelangan kaki orang dewasa. Hal senada diungkapkan Mulyadi, perwakilan pedagang Pasar Lakessi, yang hadir dalam jumpa pers tersebut.
"Hampir pak terjadi adu fisik antar pedagang karena air, itu dikarenakan para pedagang yang berada di lantai dua, mendorong air, hingga menggenangi lantai satu. Beruntung pertikaian tidak berlangsung lama. Kami berharap agar pak walikota tidak tinggal diam melihat kondisi ini," harap Mulyadi.
Selain itu pedagang juga melepas ikan di lantai yang terkenang air. Atap berbentuk kuba di tengah bangunan pasar megah tersebut bocor. Selasa pagi hingga siang, Parepare diguyur hujan, membuat lantai dasar pasar tersebut terkenang air.
Pedagang yang baru saja menempati bangunan tersebut keluhkan atap yang bocor. Dan sebagai bentuk prihatin sekaligus protesnya, mereka melepas ikan di tempat kenangan air tersebut. (sar-mg9/sli)
Dikutip dari  Parepos.co.id

Tidak ada komentar: