Keunggulan Politeknik dibandingkan Universitas - Indonesiaku Bicara

Breaking

Minggu, 26 Februari 2017

Keunggulan Politeknik dibandingkan Universitas

melihat prospek kerja den perencanaan masa depan. Politeknik merupakan perguruan tinggi yang diharapkan lulusannya mampu bersaing di era MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN). Pasar bebas yang diterapkan MEA membuat para orang-orang ahli dari berbagai negara yang bergabung di MEA berdatangan ke Indonesia untuk bersaing mendapatkan pekerjaan. Tentunya hal ini akan menambah tingkat persaingan bagi para lulusan perguruan tinggi di Indonesia dalam mendapatkan pekerjaan. Bila tenaga ahli di Indonesia memiliki kualitas yang lebih rendah dari pada tenaga ahli dari luar negeri, maka sudah bisa dipastikan untuk di tolak oleh perusahaan.

Bingung Milih Jurusan
Bagi Anda yang ingin memasuki perguruan tinggi, hendaklah memang memilih perguruan tinggi yang dapat menuntun Anda ke masa depan yang lebih baik. tidak hanya kemampuan, tetapi bahasa juga harus benar-benar dikuasai agar mampu bersaing dengan orang-orang dari luar negeri.

Walau sudah banyak perguruan tinggi yang ada di Indonesia, namun hal tersebut tidak menjamin akan terwujudnya masa depan yang baik. Bahkan salah mendaftar ke perguruan yang tidak sesuai dengan bakat dan minat Anda merupakan hal yang sangat fatal karena pasalnya Anda hanya akan membuang-buang waktu dan materi, belum lagi jika Anda salah masuk ke perguruan tinggi swasta yang tidak sesuai dengan minat dan bakat Anda akan banyak sekali kerugian dalam segi biaya dikarenakan biaya administrasi di perguruan tinggi swasta yang sangat mahal.

Politeknik sendiri memiliki sistem pembelajaran yang mirip dengan dunia di lapangan kerja. Dengan mengedepankan praktik langsung dengan alat-alat yang memang difasilitasi oleh kampus, mahasiswa akan mampu menguasai dan memahami cara kerja alat-alat yang digunakan sesuai dunia kerja. Komposisi pembelajarannya sendiri yaitu praktik sebesar 60% dan teorisebesar 40%. Tidak hanya itu, kurikulum yang diberikan mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi. Hal ini pasti akan sangat berbeda dengan universitas yang selalu diberikan teori-teori saat pembelajarannya.

Dalam politeknik sendiri mahasiswa akan terpacu untuk lebih kreatif karena tuntutan dosen yang selalu mewajibkan mahasiswanya untuk membuat sebuah alat atau perangkat yang berbeda dan tidak pernah dibuat oleh orang lain. Tentunya alat atau perangkat yang dibuat harus bermanfaat untuk masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

Ada beberapa lulusan politeknik di antaranya D1, D2, D3, dan D4/S1 terapan. Untuk lulusan D1 ditempuh selama setahun, D2 ditempuh selama dua tahun, D3 ditempuh selama tiga tahun dan D4/S1 terapan ditempuh selama 4 tahun, untuk lulusan D4/S1 terapan mahasiswa bisa langsung melanjutkan ke S2. Di politeknik semuanya sudah dibuat sistem paket, jadi mata kuliah sehari-hari sudah dijadwalkan dan lulusannya sudah pasti per tahunnya dan tidak akan molor.

Lulusan politeknik juga paling banyak di cari oleh perusahaan-perusahaan dibandingkan lulusan dari universitas. Biasanya mahasiswa baru di politeknik di dominasi oleh lulusan siswa SMK, namun bagi lulusan SMA tidak perlu berkecil hati karena pada semester-semester awal mahasiswa akan diajarkan pengetahuan-pengetahuan dasar sesuai jurusan yang dipilih, bisa dikatakan semuanya berawal dari Nol baik mahasiswa baru yang dari SMK ataupun dari SMA.